5 Kesalahan SEO yang Sering Dilakukan Pemula di Blogger (Plus Cara Benerinnya)
Baru terjun ke dunia blogging di Blogger dan trafik masih adem ayem? Santai, itu wajar. Banyak pemula terjebak di kesalahan yang sebenarnya gampang dihindari. Di artikel ini, kita bongkar 5 kesalahan SEO paling sering yang bikin blog susah nongol di Google, lengkap dengan cara benerinnya, contoh, dan checklist siap pakai. Aman buat monetisasi Google AdSense karena fokus ke kualitas konten dan pengalaman pembaca.
1) Riset Keyword Asal-Asalan
Pemula sering menulis topik yang disukai tanpa cek apakah ada yang mencari dan seberapa berat persaingannya. Akhirnya, artikel bagus tapi sulit bersaing.
Cara benerinnya
- Targetkan keyword long-tail (lebih spesifik) untuk peluang ranking cepat, misal: “cara membuat sitemap Blogger tanpa plugin”.
- Gunakan kombinasi: autocomplete Google, “People Also Ask”, saran penelusuran di bawah halaman, dan forum/komunitas untuk menangkap pertanyaan nyata.
- Kelompokkan keyword menjadi cluster (utama + turunan) agar artikel komprehensif tapi tetap fokus.
- Pastikan keyword sesuai niat pengguna (informasi, tutorial, daftar, dsb.) lalu sesuaikan format artikelnya.
2) Judul & Meta Description Kurang Nendang
Judul terlalu umum atau memancing klik berlebihan (clickbait) bikin CTR rendah atau bounce tinggi. Meta description yang asal tempel kalimat pertama juga kurang menggoda.
Cara benerinnya
- Masukkan keyword utama di awal judul + manfaat jelas. Contoh judul: “5 Kesalahan SEO Pemula di Blogger (Plus Cara Benerinnya)”.
- Tulis meta description 140–160 karakter yang merangkum manfaat + ajakan halus. Hindari berlebihan.
- Uji beberapa variasi judul (A/B manual): pantau artikel dengan CTR rendah di Search Console lalu perbaiki judul/desc-nya.
Template cepat
<title>{Topik/Keyword} — {Manfaat Utama/Klaim Spesifik}</title>
<meta name="description" content="{Ringkasan manfaat + siapa untuk + ajakan halus}" />3) Struktur Konten Berantakan & Minim Internal Link
Google (dan pembaca) suka struktur. Artikel tanpa heading yang rapi, paragraf kepanjangan, serta minim tautan internal membuat mesin pencari kesulitan memahami topik.
Cara benerinnya
- Pakai hierarki heading: satu H1 (judul), lalu H2 untuk bab, H3 untuk rincian/FAQ.
- Potong paragraf panjang (>4 baris) jadi pendek-pendek, pakai bullet/angka untuk poin.
- Tambahkan internal link ke artikel terkait (cluster) dan tautan balik dari artikel lama ke artikel baru.
- Gunakan anchor untuk daftar isi (seperti di artikel ini) agar UX makin enak.
4) Gambar Tidak Dioptimasi (Ukuran & Alt Text)
Gambar berukuran besar tanpa kompresi memperlambat halaman. Nama file generik dan alt text kosong bikin kehilangan konteks SEO.
Cara benerinnya
- Kompres gambar (mis. WebP/JPEG kualitas 70–85) dan batasi lebar maksimal ~1200px.
- Gunakan nama file deskriptif, misal:
kesalahan-seo-pemula-blogger.webp. - Isi alt text dengan deskripsi singkat mengandung konteks keyword.
- Aktifkan lazy-loading (Blogger modern sudah mendukung untuk gambar default).
Contoh alt text yang oke
<img src="kesalahan-seo-pemula-blogger.webp" alt="Diagram 5 kesalahan SEO pemula di Blogger dan solusinya" />5) Blog Lemot: Template Berat, Iklan Tumpuk, Tidak Mobile-Friendly
Kecepatan dan pengalaman pengguna adalah fondasi SEO. Template kebanyakan script, widget berlebihan, dan elang iklan di mana-mana bikin skor buruk dan pembaca kabur.
Cara benerinnya
- Pakai template ringan & responsif; hapus widget yang tidak penting.
- Minimalkan script pihak ketiga. Tempatkan script non-esensial di bawah (defer) bila memungkinkan.
- Atur penempatan iklan AdSense secukupnya agar tidak mengganggu konten (utamakan pengalaman baca).
- Optimasi font (gunakan sistem font atau subset), dan aktifkan caching browser.
Ringkasan Cepat (Checklist)
- Riset keyword yang punya volume realistis & niat jelas.
- Buat judul mengandung keyword + manfaat; meta description 140–160 karakter.
- Struktur H2/H3 rapi, paragraf pendek, ada daftar isi & internal link.
- Gambar dikompres, nama file deskriptif, alt text terisi, lazy-load aktif.
- Template ringan, script minimal, penempatan iklan wajar, mobile-friendly.
Langkah Lanjutan Supaya Makin Nancep di Google
- Daftarkan blog di Google Search Console → kirim sitemap Blogger, cek indeks, perbaiki coverage.
- Analisis halaman performa rendah → lihat query & CTR, lalu optimasi judul/desc & tambahkan bagian yang kurang.
- Buat konten klaster (pillar + turunan) → jaga relevansi topikal dan bangun internal link dua arah.
- Konsisten → jadwal posting realistis (mis. 1–3 artikel/minggu) dengan kualitas terjaga.
- Perbaiki E-E-A-T → tampilkan profil penulis, kontak, dan halaman kebijakan (Privacy, Disclaimer, TOS) agar kredibilitas naik.
Pertanyaan yang Sering Ditanyain (FAQ)
Berapa lama hasil SEO mulai kerasa?
Biasanya 2–8 minggu. Tergantung kualitas konten, persaingan keyword, dan seberapa aktif kamu cek & perbaiki di Search Console.
Meta keywords perlu enggak?
Nggak krusial, tapi boleh ada. Fokus utama tetap judul, meta description, struktur konten, dan UX.
Berapa gambar ideal per artikel?
Secukupnya untuk menjelaskan poin penting (2–4 gambar). Pastikan ukuran terkompresi dan alt text rapi.
Penutup
SEO itu proses, bukan sulap. Hindari lima kesalahan di atas, terapkan perbaikannya, dan pantau hasilnya rutin. Pelan-pelan, trafik naik, pembaca betah, dan peluang lolos Google AdSense makin besar.
Mau lanjut belajar? Cek juga panduan lain di label SEO Blogger dan label Monetisasi di Iyuy Tutorial.